Kami akan berbagi ilmu dengan menuangkan pengalaman, ide, tips, dan strategi menuju raksasa kesuksesan. 1001 lebih artikel modal ilmuku akan kami siapkan dan siap kami update untuk anda baca. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat buat kita semua.

Jumat, 03 Oktober 2014

Ilmu Reverse Osmosis

Saya Pernah bekerja Pada Perusahaan Distributor Alat kesehatan, kebetulan saya di tempatkan di divisi RO (Reverse Osmosis). Pada kesempatan ini saya akan berbagi apa yang saya pelajari dan saya ingat saat saya mendalami ilmu dalam bidang pekerjaan saya ini.

Reverse osmosis RO (Osmosis terbalik) adalah suatu metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi(lapisan penyaring).

Alat Penyaring itu harus di ganti dengan periode tertentu berdasarkan tingkat kekeruhan air.

Cara Pengujian Reverse Osmosis


1. Alat Test Lampu / Uji Lampu :Sistim kerja dari alat ini adalah melihat Daya Hantar air tersebut / Resistansi Air tersebut, yang dimana jika Air mempunya kandungan TDS yang tinggi / Daya Hantar Listrik Tinggi, maka secara otomatis Lampu pasti menyala, sedangkan jika TDS rendah / Daya hantar Listrik rendah maka Lampu tidak menyala.


2. ELEKTROLISA (untuk Test Kandungan Larutan dalam Air secara paling sederhana.)



Dalam peristiwa penguraian Air secara Paling Sederhana ini, digunakan sistim Elektrolisasi Air untuk melihat Kandungan Larutan yang ada dalam air tersebut, sehingga dibutuhkan Arus DC / Searah, yang dimana dalam sistim Elektrolisa / Penguraian air ini akan terjadi pelepasan Ion dari Kutub Positif (+) menuju Negatif (-), seperti kita ketahui terjadinya arus getaran adalah perpindahan arus dari Positif (+) menuju Negatif (-), sehingga disebabkan yang Positif (+) digunakan dari Besi / Fe, dan yang Negatif digunakan dari Aluminum / Al. Dan kedua jenis Logam tersebut tidak dapat bersenyawa, maka saat Unsur besi tersebut lepas serta tidak bisa bersenyawa dengan Aluminium, kemudian bergabung dengan kandungan Kimia yang ada dalam air tersebut, maka akan timbullah warna yang bermacam-macam, diantaranya : Hijau, Hitam, Putih, Biru, dan Orange. Yang dimana dari tiap warna tersebut kita dapat menganalisa secara garis besar apa kandungan / Polutan kimia dalam air tersebut.

3. TDS = Total Dissolved Solid = Jumlah Larutan Padat yang terkandung dalam Air.


Satuan dari TDS adalah ppm = Part Per Million.
TDS test untuk air digunakan untuk mengetahui secara global jumlah kimia terlarut dalam air tersebut, yang dimana meliputi kandungan Aluminum, Besi, Tembaga, Timbal, Seng, Natrium, Mangan, Kapur



Semoga ilmu yang saya berikan menjadi manfaat untuk pembaca dan menjadi refrensi bahkan ide dari raksasa kesuksesan anda. terima kasih





Tidak ada komentar :

Posting Komentar